Tips Memilih Perguruan Pencak Silat
Pencak Silat, dua kata yang mungkin sudah familiar di telinga kita. Di tanah air kita, Indonesia, Pencak Silat (PS) merupakan salah satu aktivitas yang digemari, khususnya kalangan remaja, bahkan sudah merupakan tradisi turun temurun dari generasi ke generasi. PS dapat kita jadikan sebagai ilmu untuk menjaga diri, mempertahankan diri, juga untuk bekal di masa depan atau kelanjutan cita-cita kita. Ada diantara mereka yang menjadikan PS sebagai salah satu kegemaran mereka, yang mungkin cita-cita mereka menjadi atlet PS, sehingga setiap diadakan even PS, mereka selalu ikut serta dalam ajang itu. Namun, tak jarang diantara mereka yang menyalah gunakan ilmu PS sehingga melenceng dari tujuan aslinya, seperti tawuran, untuk balas dendam, hanya sebagai embel-embel, menyombongkan diri (kemethak/kemlinthi), mencuri, menghadang(malaki/majeki), dsb. Namun semua itu tergantung diri kita sendiri. Nah, jika anda ingin mengikuti salah satu perguruan PS, anda harus selektif juga, berikut akan saya tuliskan tipsnya………
1. Mantabkan hati kita
2. PS merupakan ilmu beladiri yang juga menyertakan seni, jadi jika kita tidak menyukai seni dalam PS, hendaknya pilih ilmu beladiri yang bukan silat
3. Pilih sesua kemampuan financial kita. Jadi gak usah susah-susah ato ngeluarin duit banyak-banyak, buat apa ngeluarin duit banyak kalo jadinya belum tentu bagus ?, emang sih semua itu tergantung kita, tapi factor perguruan juga ikut serta dalam pembentukam siswa, n belom tentu yang murah itu jelek, cz justru kadang mereka mengajarkan ilmu sepenuh hati, tidak mencari kekayaan semata, syukur kalo kita bias bayar sendiri, meringankan beban ortu.
4. Hindari PS yang mengajarkan ilmu yang aneh-aneh(bertentangan dengan agama yang kita anut) meskipun tujuan nantinya baik,karena, melakukan hal buruk meskipun tujuannya baik bagaikan mencuci baju dengan air seni. Tapi tunggu dulu, kita nggak boleh ngevonis Perguruan itu mengajarkan ilmu yang aneh-aneh, kita perlu cari infonya dulu tentang PS tu, cz, kadang ada orang yang menjelek-jelekan suatu Perguruan dengan cara fitnah, menghasut, dsb, jadi hati hati yach…..
5. Pilih PS yang elemen(ex:anggota/siswa) dari Perguruan tsb merupakan orang yang baik, sopan dan tidak sombong meskipun tua. Cz kalo nantinya kita bergaul dengan orang yang tidak baik(bejat) kadang kita terpengaruh juga,. Eits, tapi tunggu dulu, semua itu kan tergantung personal(diri kita) masing-masing, jadi belom tentu semua elemen yang ada pada Perguruan itu kaya gitu. Misal kita melihat tawuran or orang marah-marah, kita mesti tahu penyebabnya dulu, belom tentu dia orang bejat, jadi jangan asal vonis, hehe….
6. Kita, ikut Perguruan PS, hendaknya menjadi “orang yang tahu” ato “ngerti” ato “njowo” , missal, dalam belajar olah kanuragan suatu perguruan, ada kegiatan semacam “bla.bla.bla”(missal : tapa or konsentrasi ) , nah kita harus tahu, apa itu, apa maksudnya, kenapa seperti itu, seperti saya pernah mendengar tentang mori-morian(yang katanya didalam nya tersimpan kekuatan), pake ayam, bahkan ada yang menatap lilin or minum darah ayam, nah, semua itu kita harus tahu asal muassal, maksud, n kenapa harus kaya gitu, misalnya ada suatu barang yang didalamnya ada kekuatannya, nah, kekuatannya dari mana itu……..??? hayoo………?. Pengalaman ya, saya pernah ketemu ma guru suatu perguruan(maaf nama perguruan di sensor, haha) sekedar mo cari info, saya Tanya tentang “kenapa ketika sasahan harus pake jago gini gini gini”, nah, jwabnya”kan, perguruan itu juga kaya gitu, lantas saya mau Tanya lagi “ lho, jadi ikut”an ?”terus akirnya gak jadi dech, kan gak enak nyindir, hehehe………
7. Pilih PS yang peraturannya tidak memaksa, jadi tetap prioritas kan belajar kita
8. Pilih PS yang latihannya efektif. Bahkan saya sempat terdengarkasus anak yang mati ketika latihan, kalo emang ada perguruan PS yang kaya gitu mending gak usah di ikuti, meskipun mereka pelatih, tp tetep gak bisa seenaknya sendiri
9. Seperti yang telah saya tuliskan tadi, jangan memilih PS yang mengajarkan ilmu yang aneh-aneh, karena kadang kita bias menjadi bodoh karenanya, ada juga yang mengatakan ikut PS merupakan ujung madesu, tapi gak sepenuhnya benar kok
Yahh itu tadi tips singkat dari akku, semoga bernmanfaat, dan ingat, ikut PS hendaknya tidak dengan tujuan yang kotor, setelah ikut PS jangan kemlinthi/sombong, ada ungkapan “sombong merupakan tanda lemahnya jiwa”, dan jika kita menelaahnya ada benarnya juga, dan jangan lupa restu orang tua sangatlah penting………………
Sekian dulu yach………
thanks ............
BalasHapus